Pemandangan tak jamak tersaji di ruang laboratorium STIKES Bethesda pada Rabu 19 April 2017. Laboratorium yang biasa dipakai sebagai wahana praktik bagi mahasiswa, beralih fungsi menjadi tempat singgah sejenak bagi puluhan anggota keluarga STIKES Bethesda. Secara bergantian mereka berbaring di tempat tidur yang sudah disediakan. Mereka terbaring bukan laiknya pasien yang sedang membutuhkan perawatan, melainkan tengah ikut berpartisipasi dalam aksi sosial donor darah. Sedari pagi hingga siang petugas medis PMI Kulon Progo pun terlihat sibuk melayani satu persatu pendonor untuk diambil darahnya.
Aksi sosial ini menunjukkan semangat keluarga STIKES Bethesda untuk memberikan empati terhadap keselamatan jiwa sesama. Sebagai insan yang menekuni dunia ilmu keperawatan, pendonor dari STIKES Bethesda menyadari betul manfaat darah yang mereka donorkan. Setiap tetes darah yang terkumpul akan sangat berarti untuk menyelamatkan jiwa manusia. Didasari ketulusan untuk menolong sesama, para pendonor pun terlihat antusias menunggu antrean untuk diambil darahnya.
Kegiatan donor darah yang diikuti mahasiswa, karyawan, dan dosen ini merupakan salah satu wujud aksi sosial dari rangkaian kegiatan STIKES Bethesda dalam rangka memperingati Dies Natalis XIII. Dari kegiatan sosial ini berhasil terkumpul 35 kantong darah yang nantinya bakal didistribusikan kepada yang membutuhkan.
Menurut Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Priyani Haryanti, S. Kep. Ns. M. Kep., aksi donor darah digagas dengan tujuan agar peringatan Dies Natalis memberikan makna yang lebih kongkrit bagi sesama. “Gaung Dies Natalis sudah selaiknya tidak hanya dimeriahkan dengan kegiatan seremonial . Dari semua rangkaian kegiatan Dies Natalis harus ada aksi sosial yang manfaatnya bisa dirasakan orang banyak. Salah satunya dengan mengadakan aksi donor darah. Kegiatan semacam ini memang sudah jamak, namun sesungguhnya nilainya sangat luar biasa untuk keselamatan jiwa sesama,” jelas Priyani.
Gagasan STIKES Bethesda menggelar aksi donor darah mendapat apresiasi dari pihak PMI Kulon Progo. Kegiatan ini dinilai memiliki momentum yang tepat untuk mencukupi ketersediaan stok darah di PMI Kulonprogo. Menurut Pencari dan Pelestari Donor Darah Suka Rela (P2D2S), Wisnu Rangga, dengan tambahan 35 kantong darah ketersediaan stok darah di PMI Kulon Progo hingga satu bulan ke depan dipastikan aman. “Dalam satu bulan rata-rata dibutuhkan 300 kantong darah untuk didistribusikan kepada orang yang membutuhkan. Tambahan 35 kantong darah dari pendonor STIKES Bethesda, menjadikan stok darah di PMI Kulon Progo aman hingga satu bulan ke depan,” jelas Wisnu. (bas)