Stikesbethesda.ac.id– Implikasi era revolusi industri terhadap peran perawat menjadi salah satu kajian yang mengemuka dalam seminar yang diselenggarakan STIKES Bethesda Yakkum di ruang Jean Watson 22 Juni 2019. Seminar ini diselenggarakan dengan tema “Peran Perawat Dalam Perawatan Life Threatening Illness; Stroke & Diabetes di Era Revolusi Industri 4.0”. Materi kajian yang dikemukakan nara sumber dalam seminar ini mendapat atensi dari ratusan audiens dari kalangan dosen, perawat, karyawan, dan mahasiswa.
Kajian mengupas poin tentang “Peran Perawat di Era Revolusi Industri 4.0” dibawakan Ketua STIKES Bethesda, Vivi Retno Intening, S. Kep.,Ns.,MAN. Secara eksplisit ditegaskan bahwa revolusi industri telah memberikan implikasi terhadap beberapa perubahan dalam pelayanan kesehatan. Perubahan itu mencakup kebijakan maupun sistem pelayanan kesehatan yang banyak dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi. Perubahan tersebut pada akhirnya berimplikasi terhadap perubahan peran sumber daya kesehatan. Dalam melaksanakan peran profesinya, perawat mau tidak mau harus dihadapkan pada perkembangan teknologi. Karena itu peningkatan kualitas sumber daya kesehatan menuntut pula penguasaan teknologi. Meskipun dalam hal ini tidak semua bagian dari peran perawat terpengaruh atau tergantikan oleh perkembangan teknologi.
“Di era revolusi industri, teknologi akan terus berkembang dan akan mempengaruhi kegiatan manusia dalam berbagai bidang, termasuk dalam pelayanan kesehatan. Tentu sangat penting bagi perawat untuk menguasai teknologi yang berkaitan dengan peran profesinya. Peningkatan sumber daya harus selalu beriringan dengan perkembangan teknologi,” terang Vivi seusai tampil sebagai pembicara.
Dalam kerangka berpikir yang lebih luas, manifestasi peran perawat di era revolusi industri tidak sebatas dalam bentuk penguasaan teknologi. Peningkatan sumber daya perawat baik itu meliputi ketelitian, kecekatan, kekrititsan dalam berpikir, sikap bertanggung jawab, menguasai pengetahuan yang luas, dan sikap care harus dipahami bahwa semua itu bagian manifestasi pelayanan kesehatan di era revolusi industri.
Selain Vivi Retno seminar ini juga menghadirkan tiga nara sumber lain, dosen STIKES Bethesda Nimsi Melati S. Kep. Ns. MAN, Kepala Ruang H RS Bethesda Dwi Astuti S. Kep. Ns., dan pengurus PPNI DPW DIY Sri Arini Winarti, SKM. M. Kep. Dalam materinya Sri Winarti mengkaji poin tentang “Peran Organisasi Profesi (OONI) di Era Revolusi Industri 4.0”. Sementara nara sumber Nimsi Melati dan Dwi Astuti masing-masing mengupas materi tentang “Perawatan Pasien Diabetes Mellitus” dan “Perawatan Pasien Stroke”. (bas)