Stikesbethesda.ac.id- Didasari jiwa kepedulian dan penuh kasih kepada sesama, STIKES Bethesda bekerjasama dengan RS Bethesda Wonosari, melaksanakan misi sosial membantu warga Gunungkidul yang tengah dilanda kekeringan. Misi sosial dalam bentuk dropping air bersih yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2019, menjangkau ke wilayah pedukuhan Ngampel Ombo desa Sumber Giri kecamatan Ponjong dan pedukuhan Tungu desa Girimulyo kecamatan Purwosari. Kedua wilayah tersebut masing-masing mendapat bantuan 15 tangki air bersih yang digalang STIKES Bethesda bersama RS Bethesda Wonosari.
Krisis air bersih pada saat kemarau tiba sudah menjadi fenomena klasik bagi sebagian warga di Gunungkidul. Warga di beberapa wilayah kerap dihampiri bencana kekeringan. Seperti halnya yang dialami warga di pedukuhan Ngampel Ombo dan Tungu. Minimnya sumber air mengakibatkan warga di kedua wilayah tersebut, dalam beberapa bulan terakhir kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Jika bantuan yang mereka harapkan tidak kunjung tiba, warga pun terpaksa harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk membeli air bersih. Air bersih praktis menjadi barang konsumsi yang langka dan berharga bagi warga Ngampel Ombo dan Tungu.
Sebagai institusi yang didalamnya mengalir jiwa peduli dan penuh kasih, STIKES Bethesda merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban warga yang tengah dilanda kekeringan. Bantuan air bersih yang diberikan merupakan salah satu bentuk empati STIKES Bethesda terhadap kesusahan yang dirasakan masyarakat, khususnya di Ngampel Ombo dan Tungu. Dalam pelaksanaannya, penyaluran bantuan air ini bersih turut melibatkan Pdt. Petrus dari GKJ Susukan Ponjong dan perwakilan dari Klasis GKJ Gunungkidul. Sementara itu tim dari STIKES Bethesda diwakili Ketua LPPM Isnanto, S. Kep., Ns., MAN., dan beberapa mahasiswa perwakilan BEM. Bantuan aiir bersih untuk warga Ngampel Ombo dan Tungu diserahterimakan langsung oleh Isnanto kepada kepala dusun selaku pimpinan warga setempat.
Dropping air bersih ini bukan kali pertama disalurkan STIKES Bethesda kepada warga Gunungkidul pada musim kamarau tahun ini. Sebelumnya STIKES Bethesda bekerja sama dengan alumni SPK (sebelum terkonversi menjadi STIKES Bethesda-red) juga menyalurkan bantuan 16 tangki air bersih di salah satu wilayah di kecamatan Tepus.
Menurut Isnanto, keluarga STIKES Bethesda turut prihatin terhadap sebagian warga Gunungkidul yang kerap dilanda kekeringan. Bantuan air bersih yang diberikan merupakan wujud dari keinginan STIKES Bethesda untuk turut meringankan beban warga. Diharapkan pula kegiatan sosial semacam ini akan semakin mendekatkan STIKES Bethesda dengan masyarakat, khususnya di wilayah DIY. (bas)