Stikesbethesda.ac.id– Kabar menggembirakan datang dari dua mahasiswi prodi sarjana keperawatan STIKES Bethesda Yakkum di awal tahun akademik 2020/2021. Kidung Madah Gusti dan Latrea Surya Adi Utami, berhasil meraih program bantuan dana transfer kredit internasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tigggi (Dirjen Dikti). Keduanya dinyatakan lolos seleksi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dirjen Dikti, untuk mengikuti program transfer internasional di universitas luar negeri.
Sebagaimana dalam proposal yang dilampirkan STIKES Bethesda Yakkum, dua mahasiswi tersebut akan menempuh pembelajaran di Universitas St. Paul University of Philippines. Program transfer ini akan mereka jalani selama satu semester ke depan dengan beban studi tujuh SKS.
Kepercayaan yang diberikan Dirjen Dikti kepada Kidung dan Latrea, merupakan salah satu capaian menggembirakan bagi institusi STIKES Bethesda. Banyak nilai plus yang didapatkan baik itu oleh mahasisiswa yang bersangkutan maupun STIKES Bethesda selaku institusi pengirim. Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan ilmu, kompetensi dan wawasan di universitas luar negeri. Mahasiswa juga punya banyak kesempatan meningkatkan kemampuan bahasa asing karena akan berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa dari luar negeri. Bagi intitusi pengirim, program transfer kredit internasional tentu akan semakin menguatkan kerjasamanya dengan jejaring di luar negeri.
STIKES Bethesda melalui Wakil Ketua Bidang Akademik, Nurlia Ikaningtyas S. Kep. Ns., M. Kep., mengatakan bahwa program transfer kredit internasional senafas dengan visi STIKES Bethesda dalam upayanya menciptakan tenaga kesehatan yang berdaya saing global. “Tentu kami bangga karena dua mahasiswi STIKES Bethesda dipercaya mendapat fasilitas dari Dirjen Dikti untuk mengikuti program transfer kredit internasional. Program ini merupakan salah satu bentuk penerapan kampus merdeka yang diluncurkan menteri pendidikan dan kebudayaan. Ini sangat menunjang konsep globalisasi dalam sistem pembelajaran di STIKES Bethesda,” jelas Nurlia. (bas)