STIKESbethesda.ac.id– Pengabdian mahasiswa STIKES Bethesda Yakkum melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di desa wisata Pentingsari Kecamatan Cangkringan Sleman, telah menyelesaikan serangkaian kegiatan. Dimulai awal September 2020 lalu, kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan melibatkan pemerintah desa dan puskesmas setempat. Program bina desa ini dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengoptimalkan protokol kesehatan covid-19.
Pengabdian untuk desa wisata Pentingsari merupakan tindak lanjut atau realisasi dari hibah PHP2D Dirjen Dikti yang telah dipercayakan kepada mahasiswa STIKES Bethesda. Sesuai proposal yang dilampirkan kepada Dirjen Dikti, kegiatan yang dilaksanakan fokus pada “Optimalisasi Protokol Kesehatan Covid-19 Untuk desa Wisata Pentingsari Goes To New Normal”.
Ada beberapa bentuk kegiatan yang kemudian direalisasikan sebagai upaya memberadayakan warga dalam mengoptimalkan protokol kesehatan covid-19. Kegiatan tersebut diantaranya membentuk satgas covid-19, menerapkan protokol kesehatan dalam pengelolaan homestay, pelatihan pembuatan hand sanitizer dan face shield, dan labelisasi produk herbal drink. Ada pula penyediaan poster cuci tangan berikut sosialisasi mengenai langkah cuci tangan yang benar.
“Rangkaian kegiatan kami awali dengan sosilasasi baik itu pengertian tentang PHP2D maupun pemahaman tentang covid-19. Berangkat dari situ, kemudian kami laksanakan beberapa kegiatan pelatihan untuk mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan covid-19. Contoh pembentukan dan pelatihan satgas covid-19, pembuatan hand saniitzer berikut pengadaan 400 botol hand sanitizer dan pembuatan face shield. Dalam realisasinya pengabdian yang kami laksanakan mendapat dukungan penuh dari masyarakat, maupun pemerintah desa setempat,” jelas dosen pembimbing PHP2D, Isnanto, S. Kep., Ns., Kamis 1 Oktober 2020.
Pengabdian yang terangkum dalam PHP2D di desa wisata Pentingsari, lanjut Isnanto, sangat penting guna melindungi warga setempat dari bahaya covid-19. Meski dunia wisata belum sepenuhnya bangkit, desa wisata Pentingsari tidak jarang dijadikan rujukan bagi sebuah perusahaan tertentu untuk melakukan kegiatan. Karena itu protokol kesehatan covid-19 sangat diperlukan agar wisatawan maupun warga setempat terlindungi dari bahaya covid-19. (bas)