Stikesbethesda.ac.id– Kado indah di awal tahun dipersembahkan lima mahasiswi untuk almamater STIKES Bethesda Yakkum. Lima mahasiswi dari program sarjana keperawatan dan D3 keperawatan tersebut, baru saja meraih gelar juara dalam ajang kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan STIKES Pemkab Jombang Jawa Timur. Hasil kompetisi yang diumumkan pada 14 Januari 2021 lalu, tiga gelar berhasil dibawa pulang wakil STIKES Bethesda.
Hana Putri Murwani Rahayu, Beatrich Alfika Manu Putri, dan Illena Rizqika Fitra yang tergabung dalam satu tim meraih juara tiga lomba national businiss plan competition— pengembangan karya inovatif bernilai ekonomis guna menghadapi era baru pandemi covid-19. Risalah mereka dengan judul ”Gula Juwarah” Gula Jamu Wedang Rempah”, merupakan formulasi dari gagasan inovatif yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan atau daya tahan tubuh. Mengandung banyak vitamin C, gula juwarah membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Jamu gula juwarah ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjaga imunitas tubuh dengan biaya yang tiidak mahal. Jamu ini juga punya nilai ekonomis cukup tinggi dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat.
“Gula juwarah ini merupakan modifikasi dari jamu wedang uwuh. Bedanya pada gula juwarah ditambahkan komponen bunga rosella yang mengandung vitamin C. Komponen gula juwarah, pengemasannya sudah dikristalkan seperti gula pasir. Sangat mudah dikonsumsi, tinggal diseduh dengan air panas atau dingin sesuai selera. Produk jamu juwarah juga bisa menjadi satu solusi memberikan peluang usaha bagi masyarakat,” jelas Beatrich Alfika.
Prestasi lainnya dari kompetisi nasional yang diselenggarakan STIKES Pemkab Jombang, didapatkan STIKES Bethesda dari lomba health article competition. Prestasi tersebut dipersembahkan oleh Dzulma Rayi Tiara Putri yang dinobatkan sebagai juara dua. Ide dan gagasan Dzulma dinarasikan dalam sebuah artikel dengan judul “Youngster : in Between Covid-19 and The New Normal “. Sedangkan artikel mahasiswi STIKES Bethesda atas nama Galuh Novita Sari, didaulat sebagai juara tiga. Pada kompetisi ini artikel Galuh mengangkat judul “Nampat Dunol: Preventive strategy to Improve Public Awareness in New Normal Era”. (bas)