Stikesbethesda.ac.id.—Bertempat di ruang Malioboro Ballroom Hotel New Saphir, Selasa 20 Desember 2016, Sidang Senat STIKES Bethesda melaksanakan Angkat Sumpah Ners angkatan III. Seremonial penyematan gelar profesi ini diikuti 53 ners tersumpah dan dihadiri seluruh dosen, tamu undangan dari Persatuan Indonesia (PPNI), Yayasan YAKKUM, instansi pengirim, dan keluarga ners tersumpah.
Pemindahan tali toga sebagai tanda ners tersumpah telah diwisuda dilakukan langsung oleh Ketua STIKES Bethesda Niken WN Palupi, S. Kp. M. Kes. Prosesi kemudian dirangkai dengan pengambilan sumpah kepada ners tersumpah oleh Ketua PPNI DIY, Tri Prabowo, S. Kp. , M. Sc. Mengilhami makna mulia yang terkandung didalamnnya, Sumpah Ners diucapkan dengan penuh hikmat oleh calon ners.
Seluruh ners tersumpah telah menjalani proses pembelajaran Profesi Ners sejak bulan November 2015 dengan beban studi 36 SKS. Proses akademis tersebut ditempuh melalui praktik klinik keperawatan pada Stase Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Manajemen Keperawatan, Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Gerontik. Sedangkan untuk stase peminatan dilakukan di Unit Intermediate Care (IMC), Intersive Care Unit (ICU) Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Bedah Sentral (IBS), Unit Hemodialia (HD), dan Unit Saraf. Adapun mengenai lahan praktik yang digunakan meliputi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Siloam Hospital lippo Village Tangerang, RSID Dr. RM Soedjarwadi Klaten, Panti Sosial Tresno Werdo Abiyoso, dan stase Keperawatan Komunitas di wilayah Kelurahan Terban dan Kota Baru Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Niken WN Palupi mengatakan bahwa seluruh ners tersumpah dituntut memiliki dedikasi yang tinggi dalam mengemban tanggung jawab profesi yang disandangnya. Seorang ners harus mampu mewujudnyatakan pengabdiannya dengan didasari rasa kepedulian dan kasih kepada pasien. “Dalam menjalankan tugas profesi, perawat harus memiliki kepedulian dan kasih sebagai bentuk empati terhadap pasien. Mengabdi dengan penuh rasa kasih dan peduli, merupakan ruh profesi keperawatan. Profesionalitas seorang perawat tidak hanya cukup diukur dari tingkat keilmuannya. Atitude maupun sikap dalam mengaplikasikan ilmu, justru punya peranan penting untuk mengukur profesionalitas perawat,” tegas Niken.
Pada kesempatan tersebut, Niken juga menyampaikan rasa terimakasih kepada instansi pengirim dan orangtua yang telah memberi kepercayaan kepada STIKES Bethesda untuk mengantarkan karyawan ataupun putra putrinya meraih gelar Ners. Kepercayaan ini dipandang sebagi penghargaan yang harus diimbangi dengan tanggung jawab STIKES Bethesda untuk selalu menjaga dan meningkatkan mutu sistem pembelajaran. Karena itu STIKES Bethesda tidak menyasar pada suatu titik tertentu dalam proses pengembangan diri guna menghasilkan out put yang semakin mumpuni di bidangnya.