Stikesbethesda.ac.id— Lomba akustik dalam rangka memperingati International Nursing Day (IND) pada tanggal 13 Mei 2017 di Monumen Serangan Umum 1 Maret, menobatkan juara tiga kepada wakil STIKES Bethesda Yakkum. Predikat juara diberikan juri berkat penampilan meyakinkan dari putra-putri STIKES Bethesda lewat lagu wajib “Bendera” dan lagu pilihan “Kolam Susu”.
Lomba akustik yang diikuti 13 peserta mewakili berbagai perguruan tinggi ini, menjadi media unjuk kebolehan dalam hal olah vokal dan kepiawaian memainkan alat musik akustik. Setiap peserta berusaha tampil maksimal lewat lagu dan alunan musik yang mereka sajikan. Pun demikian dengan penampilan grup akustik STIKES Bethesda yang didukung lima personil, Grace (vokal), Anang (gitar), Willy (gitar), Bagus (cajon) dan Jaya (bass).
Sentuhan dawai gitar dari jari jemari Willy dan Anang, alunan nada bass yang dimainkan Jaya, serta rancak irama tabuhan cajon oleh Bagus, terkemas menjadi sajian musik akustik yang terdengar indah di telinga. Lewat bening vokal yang dilantunkan Grace dipadu alunan musik akustik yang mengalun indah, grup akustik STIKES Bethesda mampu menyuguhkan sajian musik yang harmoni. Lagu “Bendera” dan “Kolam Susu” yang telah mereka arransmen, terdengar begitu renyah dan sangat menghibur. Seakan punya daya magnet, aksi Grace dan kawan-kawan di atas panggung mampu menyedot perhatian penonton yang memenuhi area sekitar monumen.
Nuansa kebahagiaan terlihat dari aura Grace dkk usai dinobatkan juara tiga mendampingi grup akustik UGM dan STIKES Aisyiyah yang menempati peringkat satu dan dua. Ada rasa lega, ada pula rasa bangga. Lega karena mereka baru saja berhasil mengekspresikan pesona talenta di bidang musik. Dan bangga karena karya musik mereka mendapat penghargaan dari juri. Selain menghadirkan perasaan lega dan bangga, hasil lomba akustik IND juga memberikan arti yang lebih bermakna bagi Grace dkk. Pengalaman ini semakin menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri kepada Grace dkk dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan setiap talenta yang dimiliki. “Kami bersyukur dan bangga atas prestasi yang kami raih. Semangat dan keseriusan kami selama menjalani latihan akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Kami jadi lebih percaya diri dalam berekspresi. Pengalaman ini mengajarkan kepada kami, bahwa untuk membuktikan kita mampu maka kita harus mau berusaha dan berani mencoba,” tegas Grace. (bas)