Stikesbethesda.ac.id— Pembangunan sumber daya manusia khususnya di bidang keperawatan, secara berkelanjutan terus diwujudnyatakan STIKES Bethesda. Bertempat di Hotel New Saphir Yogyakarta pada Kamis 9 Juni 2022, Sidang Senat STIKES Bethesda diketuai Viivi Retno Intening, S. Kep., Ns., MAN kembali menyelenggarakan angkat sumpah ners yang diikuti 27 ners angkatan XIII. Pelantikan ners tersebut turut dihadiri pejabat dari Dinas Kesehatan DIY, LLDIKTI wilayah V, YAKKUM dan sejumlah tamu undangan dari instansi terkait.
Dipandu ketua PPNI DIY Tri Prabowo. S. Kp. M. Sc dan didampingi tokoh rohaniawan, ners terlantik menyatakan sumpahnya untuk mengemban tanggung jawab dengan menjaga martabat profesi. Predikat ners berprestasi pada pelantikan ini diraih Ambar Arum Respatiningsih, S. Kep. Ns, dengan IPK 3,93, Yulia Friska Ardhiani, S. Kep. Ns., dengan IPK3.92 dan Kristin Dwi Ratnasari, S. Kep, Ns., dengan IPK3,88.
Ners terlantik adalah ners generasi terbaru STIKES Bethesda yang siap mengabdi sebagai tenaga profesional di bidang kesehatan. Mayoritas dari mereka segera akan menjalani profesinya sebagai perawat profesional. Data pendidikan menyebutkan 88 persen ners terlantik telah direkrut sebagai tenaga perawat profesional di beberapa rumah sakit berbeda. Ini menandakan instansi pengguna tenaga kesehatan maupun masyarakat, menaruh harapan besar terhadap peran dan kontribusi perawat lulusan STIKES Bethesda dalam pembangunan bidang kesehatan.
Pada pelantikan tersebut disampaikan oleh Kabag Umum LLDIKTI V, Taufiqurahman, SE. M. Si, agar ners terlantik selalu menjaga marwah sumpah ners dalam melaksanakan tugas profesinya. Menurutnya angkat sumpah ners memberi makna bahwa seorang perawat harus betul-betul bertanggung jawab baik terhadap diri prbadi, profesi dan kepada Tuhan. “Menjadi ners adalah profesi mulia, yang dituntut mampu bekerja secara bropesional dengan menerapkan kode etik keperawatan. Setiap ners diwajibkan ikut angkat sumpah. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam menjalankan profesinya,” terang Taufiqurahman.
Sementara itu diutarakan Kabid Sumber Daya Kesehatan YAKKUM, Crishanantya Tri Wardana , SE. M. Si., capaian STIKES Bethesda meluluskan perawat profesional secara berkesinambungan merupakan hal yang membanggakan. Ia berharap STIKES Bethesda mampu menjaga konsistensinya untuk mengembangkan karyanya mencipatakan lulusan yang berkualitas. “Alumni STIKES Bethesda telah terserap diberbagai lembaga kesehatan di Indonesia, bahkan ada yang di luar negeri. Ini merupakan bukti STIKES Bethesda mampu menhasilkan tenaga kesehatan profesional. Merupakan hal yang membanggakan tentunya, oleh karena itu ke depan harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan,” jelas Crishanantya saat menaympaikan sambutannya. (bas)