Stikesbethesda.ac.id— Kelurahan Wirogunan Yogyakarta dan Layanan Lansia Terintegrasi (LLT) Wirogunan berharap ke depan kerjasama dengan STIKES Bethesda YAKKUM melaksanakan pelayanan kepada lansia bisa terus berlanjut. Lurah Wirogunan Siti Mahmudah Setyaningsih, S. AP menjelaskan kerjasama pendampingan dan pelayanan lansia melalui program kerja praktik lapangan (PKL) caregiver STIKES Bethesda merupakan sinergi luar biasa dan memberikan manfaat yang luar biasa.
“Kegiatan ini (PKL caregiver) merupakan sinergi yang luar biasa. Kalau boleh memilih, maka kami tidak ingin menyerahkan kembali caregiver kepada STIKES Bethesda. Tapi karena program PKL ini hanya sampai disini, maka harapannya ke depan sinergi dengan STIKES Bethesda akan terus berlanjut. Mari kita bersama-sama memberikan perhatian dan pelayanan untuk kaum lansia,” jelas Siti Mahmudah Setyaningsih di acara penarikan caregiver dari penugasan PKL.
Terkait laporan caregiver masih adanya lansia level tiga yang kurang terperhatikan oleh keluarga, dikatakan Siti Mahmudah hal ini menjadi masukkan dan merupakan PR bersama untuk bagaimana meningkatkan kepedulian keluarga kepada orangtua. Bagaimana pun orangtua punya hak di masa tuanya mendapatkan perhatian dan perawatan yang laik dari anak. “Ini menjadi PR bagi kita untukmenumbuhkan dan meningkatkan kasih sayang anak kepada orangtua. Harapanya kelak lansia mendapat perhatian dan perawatan yang baik dari anak atau keluarga,” terang Siti Mahmudah
Sementara itu diungkapkan manajer operasioanl LLT Andi Maulana SE, sumbang sih STIKES Bethesda dirasakan sangat membantu LLT dalam meningkatkan perannya mengelola pelayanan lansia khususnya di Kelurahan Wirogunan. Sejak LLT terbentuk beberapa tahun lalu, kerjasama dengan STIKES Bethesda telah berjalan dengan baik. Kerjasama itu diwujudkan dalam berbagai kegiatan terkait upaya peningkatan layanan terhadap lansia. “Pada awal awal terbentuknya LLT, petugas LLT juga mendapat pelatihan bagaimana melayani lansia dengan berbagai gangguan kesehatan. Saat itu STIKES Bethesda juga ikut memberikan pelatihan,” terang Andi Maulana.
Dalam perkembangannya LLT terus berusaha membangun jejaring agar pelayanan lansia bisa terkelola dengan baik. Untuk itu perlu keterlibatan semua pihak agar layanan lansia bisa teroganisir dengan baik, termasuk meningkatkan kepedulian keluarga.. Diakui Andi Maulana petugas LLT yang jumlahnya sangat terbatas tidak mungkin untuk mendatangi rumah warga setiap hari. Apalagi saat ini jumlah lansia di Wirogunan sudah mencapai ribuan. Ini artinya perlu ada pendekatan dan edukasi kepada keluarga lansia ,khususnya untuk lansia level tiga yang membutuhkan perawatan khusus.
Namun demikian dikatakan Andi Maulana pengelolaan pelayana lansia di Wirogunan sudah berjalan lebih baik dibanding sebelum terbentuknya LLT. Bahkan saat ini LLT Wirogunan mendapat kepercayaan dari Dinsos Kota Yogyakarta agar bisa menerapkan pengelolaan lansia di wilayah keluaran lain seperti halnya yang dilakukan di Wirogunan. (bas)