Stikesbethesda ac.id—Talenta di bidang olahraga yang satu ini, jarang dimiliki seorang calon perawat khususnya dari kaum hawa. Olahraga taekwondo, seni beladiri yang menitikberatkan pada power, skil, dan kelincahan tendangan kaki. Namun bagi mahasiswi STIKES Bethesda YAKKUM prodi sarjana keperawatan, Grace Niter Lalel, taekwondo telah menjadi bagian dari hidupnya.
Ketekunannya menggeluti taekwondo bahkan telah membuahkan prestasi membanggakan baik untuk dirinya maupun almamater. Di bulan September 2024, Grace berhasil menyabet medali emas dalam kejuaraan taekwondo level nasional “Bupati Cup” yang dilaksanakan di Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) Bantul.
Pada kejuaraan tersebut Grace tampil mewakili nama almamater. Bersaing dengan taekwondoin dari berbagai daerah di Indonesia, nyatanya mahasiswi asal Kalimantan Tengah ini mampu menjadi yang terbaik. Bertanding di kelas senior putri 67 kg, Grace di partai final berhasil mengalahkan Nafira, taekwondoin senior dari DIY. Puas, lega dan bangga ada di benaknya ketika ia berhasil memenangkan partai final. Keinginannya menyumbang prestasi bagi almamater melalui talentanya di olahraga taekwondo terwujud. Usai pertandingan ia pun berhak mendapat pengalungan medali emas.
Keberhasilan Grace meraih emas pada kejuaraan ini bukan proses yang mudah. Beberapa minggu menjelang pertandingan, Ia bahkah harus meluangkan lebih banyak waktu untuk latihan. “Setiap mau ikut kejuaraan, saya harus berlatih minimal lima kali dalam seminggu. Itu biasa saya jalani dari jam lima sore sampai tujuh malam setelah menyelesaikan kegiatan kuliah. Dan jam sepuluh pagi di hari Minggu,” terang Grace.
Menggeluti bela diri taekowndo, baginya memberikan keseruan tersendiri. Selama menekuni bakatnya sebagai taekwondoin, ia merasa kegiatan kuliahnya tidak terganggu. Justru olahraga ini menurutnya telah memberikan keseimbangan mengontrol emosi dalam menjalani setiap proses tantangan di dalam hidupnya. (bas)