Stikesbethesda.ac.id— Perayaan  Natal  keluarga  STIKE Sbethesda Yakkum yang dilaksanakan pada 27 Januari 2023 di aula Gedung Baru  kampus STIKES Bethesda,  membawa pesan kudus  bagi umat kristiani.  Melalui tema yang digaungkan  mengingatkan  kepada umat kristiani untuk selalu memaknai kehidupan rohaninya dengan “love, faith dan hope”—kasih, iman dan harapan di dalam  Tuhan Yesus Kristus—red.

Dipimpin oleh Pendeta Tri Nur Adi STh., perayaan Natal diikuti oleh segenap anggota civitas akademika dan dihadiri  sejumlah tamu undangan perwakilan dari Yakkum dan unit-unit di bawah Yakkum.  Dalam siraman rohaninya, Pendeta Tri Nur Adi menyampaikan makna sesungguhnya tentang kasih, iman, dan pengharapan  yang harus senantiasa dipegang teguh umat kristiani.

Natal tidak hanya cukup dimaknai  pada tataran memperingati kelahiran Yesus secara harafiah. Kelahiran Yesus harus diamini dan diimani bahwa kasih Tuhan telah dinyatakan kepada manusia.  Sebagai umat kristiani, iman dan pengharapan  terhadap kasih kuasa Yesus harus senantiasa tumbuh dalam setiap kehidupan pribadi.  Menurut pedenta Tri Nur Adi, perjalanan dan pengalaman hidup manusia bisa berbeda. Menjadi umat kristiani tidak menjamin bahwa hidupnya akan selalu bahagia atau berkecukupan dalam segala hal.  Namun umat kristiani harus mengimani bahwa dalam menghadapi setiap perkara akan selalu ada campur tangan Tuhan. Memiliki dan memelihara  iman di dalam Yesus, umat kristiani akan selalu punya pengharapan dalam setiap perkara.  “Kita tidak akan pernah  tahu apa yang akan terjadi hari esok.  Atau kita tidak tahu usaha yang kita lakukan saat ini, besuk hasilnya seperti apa.  Namun  di dalam Yesus kita selalu punya pengharapan. Iman kriisten menyakini Tuhan akan selalu menyertai dan menguatkan umatnya menghadapi setiap perkara,” terang Pdt, Tri Nur Adi.

Dalam konteks kehidupan antar sesama, umat kristiani juga harus bisa mencerminkan kasih sebagaimana kasih yang diajarkan Tuhan.  Kasih yang tulus, menurut pdt. Tri Nur Adi  kasih yang tidak mengharapkan balas budi dan ada kerelaan berkorban untuk menolong sesama. (bas)