Stikesbethesda.ac.id—Sebagai lembaga pendidikan pencetak tenaga perawat profesional, eksistensi STIKES Bethesda Yakkum mampu memegang peranan penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Fakta semakin diminatinya lulusan STIKES Bethesda oleh pangsa pasar, menjadi indikator bahwa STIKES Bethesda telah memberi sumbangsih dalam menunjang tingkat pelayanan kesehatan masyarakat.
Dari tahun ke tahun, minat rumah sakit untuk merekrut tenaga perawat dari STIKES Bethesda terus menunjukkan grafik yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah rumah sakit yang menjalin kerjasama dalam hal perekrutan perawat. Tahun lalu ada 13 rumah sakit besar dari berbagai kota yang mengadakan program rekrutmen perawat dengan STIKES Bethesda. Beberapa diantaranya merupakan rumah sakit ternama yang ada di Ibu Kota Jakarta. Program rekrutmen tahun lalu berhasil menyerap 90 persen lulusan STIKES Bethesda untuk dipekerjakan sebagai tenaga perawat profesional. Prosentase penyerapan pangsa pasar ini baru diukur dari angka kelulusan. Apabila diukur dari angka peserta rekrutmen, maka prosentasenya lebih dari 90 persen. Ini bisa dipahami karena tidak semua lulusan STIKES Bethesda mengikuti program rekrutmen. “Secara moral STIKES Bethesda punya tanggung jawab menyalurkan lulusan dengan dunia pekerjaan. Contohnya dengan program rekrutmen yang sudah kami laksanakan dengan beberapa rumah sakit. Hanya saja, program rekrutmen tidak bersifat keharusan. Program ini ditawarkan kepada mahasiswa yang berminat mengikutnya. Kami tentu menghargai setiap pilihan mahasiswa untuk menentukan masa depan,” jelas Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Priyani Haryanti, S. Kep, Ns. M.Kep.
Tahun ini RS Awal Bross Pekan Baru telah menambah banyak jumlah rumah sakit yang menjalin kerjasama dengan STIKES Bethesda. Awal Bross Pekan Baru bahkan telah menyelenggarakan program rekrutmen yang dilaksanakan pada 4 Februari 2017. Selain Awal Bross Pekan Baru, ada tiga rumah sakit lain yang awal tahun ini telah melaksanakan program rekrutmen. Ketiga rumah sakit tersebut adalah Klinik Mata Nusantara, RS ST. Carolus Jakarta, dan RS Mardi Waluyo Lampung. Program rekrutmen tersebut masing-masing dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2017, 27 Februari 2017, dan 28 Februari 2018. Sedang untuk program rekrutmen dari beberapa rumah sakit lainnya, saat ini masih diagendakan mengenai jadwal pelaksanaannya oleh STIKES Bethesda.
Patut digaris bawahi program rekrutmen ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir atau calon lulusan. Artinya rumah sakit sebagai pengguna jasa tenaga perawat telah menunjukkan keberaniannya untuk jemput bola merekrut calon lulusan STIKES Bethesda. Melihat fakta ini rasanya tidak berlebihan apabila dikatakan ada kepercayaan yang tinggi dari rumah sakit terhadap kualitas calon lulusan STIKES Bethesda.
“Tingginya animo pangsa pasar terhadap calon lulusan STIKES Bethesda tentu sesuatu yang membanggakan buat kami. Setidaknya ini membuktikan lulusan STIKES Bethesda mampu menunjukkan kualitas dan kemampuannya di dunia pekerjaan,” tegas Priyani.
Bertambahnya rumah sakit yang menjalin kerjasama dengan STIKES Bethesda, linear dengan banyaknya jumlah lulusan STIKES Berhesda yang dibutuhkan pangsa pasar.
Diakui oleh Priyani, bahwa dalam hal kuantitas, STIKES Bethesda cukup kewalahan memenuhi tingginya permintaan pangsa pasar. Jumlah lulusan STIKES Bethesda setiap tahunnya, belum mampu memenuhi jumlah kuota yang dibutuhkan dari semua program rekrutmen. Data ini tentu merupakan tantangan tersendiri bagi STIKES Bethesda untuk bisa mencetak tenaga perawat lebih banyak. Di sisi lain, data ini menunjukkan hal yang positif bagi calon mahasiswa STIKES Bethesda. Tingginya permintaan pangsa pasar bisa menjadi ukuran atau garansi bahwa calon mahasiswa STIKES Bethesda kelak tidak akan kesulitan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keilmuannya. (bas)
Keren, recomended nih tempat kuliah yang punya nama besar