Stikesbethesda.ac.id– Program pengabdian masyarakat gagasan lima mahasiswa/i STIKES Bethesda Yakkum di wilayah Kelurahan Mulo Kabupaten Gunungkidul, mendapatkan beasiswa Sustainable Development Goals (SDGs) Future Leader Convention dari yayasan Astra Honda Indonesia. Beasiswa ini didapat melalui porses seleksi yang dilaksanakan pada 17 Juli 2023 dengan peserta terdiri dari tim atau wakil dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Tim STIKES Bethesda yang diwakili Renaldi Surya Saputra (ketua tim), Widi Milkhendy, Valencia Farra, Dita Lestari dan Rika Kristianti, menjadi salah satu dari delapan tim yang program kegiatannya dinyatakan lolos seleksi untuk mendapatkan pendanaan dari Astra. Gagasan yang dipresentasikan lima mahasiswa/i STIKES Bethesda tersebut, dinilai laik mendapatkan pendanaan sebagai satu bentuk kegiatan yang berorientasi pada program SDGs Future Leader Convention atau tujuan pembangunan bekelanjutan.
Tim STIKES Bethesda dalam presentasinya menggagas program kegiatan dengan tema “Membangun masyarakat sehat dan produktif untuk meningkatkan kualitas hidup dengan menurunkan resiko stunting dan stroke. Program pengabdian nantinya difokuskan pada dua persoalan tersebut, yakni penurunan resiko stunting dan penanganan terapi pasien pasca stroke dengan media hidroterapi (terapi air). Untuk penurunan resiko stunting akan dilakukan sejak dini ketika anak masih dalam kandungan. Program ini salah satunya akan memberikan pelatihan khususnya kepada kaum ibu hamil tentang bagaimana mengolah atau membuat makanan sehat dengan asupan gizi yang mendukung kesehatan janin. Program kedua memberikan pelatihan hidroterapi dengan tujuan mencegah terjadinya kecacatan kepada pasien pasca stroke.
Program pengabdian masyarakat ini digagas karena relevan dengan persoalan yang dihadapi masyarakat di desa Mulo. Hasil penelusuran tim STIKES Bethesda di lapangan, kasus stunting dan stroke masih menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat Mulo. Informasi dari lurah desa Mulo menyebutkan dari 5 ribu penduduk Mulo 25 diantaranya menderita stunting. Terdapat juga beberapa warga yang menderita stroke. Dosen pendamping Gian Lisuari Adityasiwi, SST, Ftr. M. Fis, menjelaskan, program pencegahan stunting dan penanganan pasien pasca stroke oleh mahasiswa/i STIKES Bethesda diharapkan dan diproyeksikan bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Mulo. “Program ini digagas mahasiswa/i STIKES Bethesda dengan tujuan membantu masyarakat Mulo mengatasi masalah kesehatan, khususnya stunting dan penanganan pasien pasca stroke,” jelas Gian Lisuari. (bas)